GeNose C19, Alat Pendeteksi Covid-19 Melalui Embusan Nafas yang Dikembangkan Peneliti UGM
GeNose C19 menjadi terobosan karena skrining yang dilakukan tidak berbasis antibodi maupun antigen, tetapi berbasis senyawa volatile organic compound
TRIBUNJOGJAWIKI.COM, YOGYA - Universitas Gadjah Mada (UGM) berinovasi dengan mengembangkan alat yang mampu mendeteksi dan mendiagnosis Covid-19 melalui embusan nafas, bernama GeNose C19.
GeNose C19 menjadi terobosan karena skrining yang dilakukan tidak berbasis antibodi maupun antigen, tetapi berbasis senyawa volatile organic compound (VOC), yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama nafas seseorang.
Senyawa ini dapat digunakan untuk membedakan antara orang yang terinfeksi Covid-19 atau tidak terinfeksi Covid-19.
Inovasi GeNose C19 dikerjakan tim ahli lintas bidang ilmu di UGM, yaitu Kuwat Triyana (FMIPA), Dian Kesumapramudya Nurputra (FKKMK), Ahmad Kusumaatmaja (FMIPA), Mohamad Saifudin Hakim (FKKMK) dan para mitra industri strategik yang berkomitmen dalam penghiliran hasil riset dan inovasi kampus.

Melalui alat ini, nafas orang diambil dan diindera melalui sensor-sensor dan kemudian diolah datanya dengan bantuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pendeteksian dan pengambilan keputusan.
Selain unsur kecepatan dan keakuratan, GeNose C19 didesain dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien.
GeNose C19 juga merupakan inovasi pertama di Indonesia untuk pendeteksian Covid-19 melalui embusan nafas yang aplikasinya terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis secara real time.
Alat ini mampu bekerja secara paralel melalui proses diagnosis yang tersentral di dalam sistem sehingga validitas data dapat terjaga untuk semua alat yang terkoneksi.
Data yang terkumpul di dalam sistem selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan pemetaan, pelacakan dan pemantauan penyebaran pandemi secara aktual.
Telah Kantongi Izin Edar dan Siap Dipasarkan
Piknik Cerdas Taman Pintar Berikan Berbagai Promo Menarik |
![]() |
---|
Mahasiswa Luar Daerah yang ke Yogyakarta, Wajib Mengisi Aplikasi Kedatangan Kuliah Lagi |
![]() |
---|
Ini Mekanisme Vaksinasi bagi Masyarakat Lansia |
![]() |
---|
Kelompok Masyarakat yang Memiliki Interaksi dan Mobilitas Tinggi Jadi Sasaran Vaksinasi Tahap Kedua |
![]() |
---|
Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia 2020-2025. |
![]() |
---|