Agenda Menarik, Paket Wisata Hingga Keungulan Seni dan Budaya di Desa Wisata Tanjung
Desa Wisata ini mengajak wisatawan untuk tinggal bersama ditengah masyarakat dan menikmati kesenian serta budayanya.
TRIBUNJOGJAWIKI.COM, SLEMAN - Desa Wisata Tanjung biasa menjadi tempat tujuan untuk mengikuti paket menginap (live-in) di tengah keluarga pedesaan.
Agenda menarik, selain merasakan terlibat dalam aktivitas keseharian induk semang, juga mengikuti ritual budaya tradisi yang masih terpelihara seperti tedhun (ritual sebelum menanam padi), wiwitan (ritual sebelum menuai padi), sadranan (mendoakan leluhur), selikuran (menyambut akhir Ramadhan), atau Suran (menyambut bulan Muharam).
• Desa Wisata Tanjung, Tampak Biasa Tapi Punya Budaya dan Kesenian Luar Biasa
Selain paket live-in juga ada paket kunjungan sehari dengan berbagai aktivitas yang dapat diikuti seperti belajar bertani, berkebun, dan beternak, diikuti dengan susur sungai.
Di bidang seni-budaya kita bisa mengikuti aktivitas menari, tarian yang khas adalah Pekbung, sebuah tarian diiringi musik dari tempayan (tempat air) kecil yang ditutup lembaran karet dan dipukul sedemikian rupa di bagian bibir tempayannya sehingga menimbulkan bunyi “bung…bung”.
Sedangkan jathilan/kuda lumping di desa Tanjung dikenali dari gerakannya yang masih asli berkat keberadaan beberapa penari sepuh yang dimiliki desa Tanjung.
Berikut Layanan Rawat Jalan di Klinik Mata RSUP Dr Sardjito Yogyakarta |
![]() |
---|
Berdirinya FK UGM, Berdirinya RS UGM dari Kandang Kuda Serta Persiapan Pembangunan di Bulaksumur |
![]() |
---|
Sejarah Jadah Tempe Mbah Carik, Kuliner Khas Kaliurang dan Melegenda |
![]() |
---|
Mengenal Jadah Tempe, Apa Itu? |
![]() |
---|
Menuju Lokasi Desa Sriharjo, Desa dengan Potensi Wisata Menarik |
![]() |
---|