Studio Alam Gamplong, Hibah Dari Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo
Studio ini merupakan hibah dari pendiri sekaligus pemilik Mustika Ratu Group yakni Mooryati Soedibyo
TRIBUNJOGJAWIKI.COM, SLEMAN - Berdirinya Studio Alam Gamplong diawali dari kebutuhan dan kepentingan syuting sebuah film.
Setelah selesai digunakan syuting film Sultan Agung bangunan yang ada di Studio Alam Gamplong tidak lantas di robohkan begitu saja.
Seolah tak hanya ingin bermanfaat bagi dunia perfilman saja, Mooryati Soedibyo selaku pemilik Studio Alam Gamplong menghibahkan tempat ini kepada Pemkab Sleman.
"Kami berharap dengan adanya Studio Alam Gamplong ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Gamplong dan sekitarnya," kata Mooryati kala itu.
• Riwayat Hingga Keunikan Studio Alam Gamplong
Peresmian dilaksanakan pada hari Minggu sore 15 Juli 2018 dan dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, selain itu presiden juga berharap tempat ini bisa menjadi destinasi wisata favorit di Yogyakarta.
Setelah digunakan syuting pembuatan film Sultan Agung dan ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah kini Studio Alam Gamplong kembali booming setelah digunakan sebagai lokasi syuting Bumi Manusia, film yang durasinya mencapai 3 jam ini menjadikan Studio Alam Gamplong sebagai salah satu setting dalam film ini.
Desa Wisata Gamplong
Mustika Ratu Group
sejarah Studio Alam Gamplong
Berita Blog
Studio Alam Gamplong
Berikut Layanan Rawat Jalan di Klinik Mata RSUP Dr Sardjito Yogyakarta |
![]() |
---|
Berdirinya FK UGM, Berdirinya RS UGM dari Kandang Kuda Serta Persiapan Pembangunan di Bulaksumur |
![]() |
---|
Sejarah Jadah Tempe Mbah Carik, Kuliner Khas Kaliurang dan Melegenda |
![]() |
---|
Mengenal Jadah Tempe, Apa Itu? |
![]() |
---|
Menuju Lokasi Desa Sriharjo, Desa dengan Potensi Wisata Menarik |
![]() |
---|